Alkisah Leto, melarikan diri dari dewi Hera dan mencari tempat yang aman untuk melahirkan anak-anaknya. Hera marah karena suaminya, Zeus, membuat Leto hamil, dan ia bersumpah untuk menghancurkan perempuan muda itu. Mitos menceritakan bahwa Leto mencoba bersembunyi dari dendam dewi Hera, tapi tak seorang pun bisa melindunginya dalm pelariannya ia kemudian menemukan tempat perlindungan di sebuah pulau terapung kecil, yang mana Poseidon (saudara Zeus)menambatkan pulau itu ke dasar laut dengan pilar granit. Di pulau ini, di bawah pohon palem, Artemis dan Apollo lahir. Ketika ini terjadi Hera harus membatalkan rencananya untuk membalas dendam, karena Apollo sangat cantik dan memiliki kekuatan yang begitu besar tidak ada Dewa Olympus selain Zeus yang bisa menahannya.
Dataran yang luas, marmer putih dan batu fondasi dinding, dengan kolom dan pilar-pilar menyembul di sana-sini. Kynthos, gunung suci (yang tidak lebih dari sebuah bukit berbatu) menjulang ke arah tenggara dari pusat kota. Seperti kebanyakan situs-situs arkeologi di Yunani, kota ini hancur oleh perang dan habis oleh para pemulung selama berabad-abad. Tidak ada konstruksi baru setelah jatuhnya Delos, bisa dibayangkan seperti apa kota ini selama hari-hari kejayaannya. Dianggap sebagai tempat kelahiran Apollo, Delos menjadi tempat suci terkenal dimasa kuno. Sebagian besar raja-raja dunia kuno membayar upeti kepada Delos. Bahkan Odiseus pernah mengunjungi kuil-kuil di sini (mungkin dalam perjalanan ke Perang Troya).
Berabad-abad kemudian, ketika Athena kekuasaannya mulai menyebar, Delos menjadi kunci pelabuhan di Laut Aegea sebagai rute perdagangan. Dan penduduknya berkembang sekitar 25.000 jiwa(sebuah kota besar pada masa itu)