Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
DARPA adalah sebuah lembaga dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk pengembangan teknologi baru untuk kepentingan militer . DARPA telah bertanggung jawab untuk pendanaan pembangunan dari banyak teknologi yang memiliki pengaruh besar pada dunia, termasuk jaringan komputer , serta NLS , hypertext sistem, dan prekursor penting bagi kontemporer bagi pengguna grafis .
Nama aslinya adalah Advanced Research Projects Agency (ARPA), tetapi namanya diubah menjadi "DARPA" (Pertahanan) pada Maret 1972, kemudian berganti nama " ARPA "lagi pada bulan Februari 1993, dan kemudian berganti nama menjadi" DARPA "lagi di bulan Maret 1996.
DARPA didirikan pada 1958 (sebagai ARPA) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik Soviet pada tahun 1957, dengan misi menjaga militer AS dari teknologi yang lebih canggih.
Dan saat ini DARPA telah merilis rekaman video dari misi uji coba mereka yaitu menerbangkan pesawat hypersonik pertama di dunia. Akan tetapi ketika melakukan uji coba, pesawat falcon HTV-2 kemudian hilang dan diduga telah jatuh di tengah laut.
Militer Amerika Serikat (AS) kehilangan kontak dengan sebuah pesawat hipersonik (hypersonic) eksperimental di Samudera Pasifik. Menurut Turner Brinton dari Space News, DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) kehilangan kontak dengan kendaraan Falcon Hypersonic Technology Vehicle (HTV)-2 sembilan menit setelah diluncurkan.
HTV-2 merupakan pesawat pertama dari serangkaian eksperimen penerbangan. Rencananya, teknologi yang bisa dikerahkan untuk rudal-rudal konvensional jarak jauh di masa depan.